Ikuti Cara Ini Biar Bisa Beli Rumah Idaman Sebelum Umur 25 Tahun
Masih muda, udah bekerja, mendapatkan gaji, dan punyai keinginan untuk membeli rumah? Cita-cita yang mulia yang wajib direalisasikan. Bukan sekadar dambaan tanpa tindakan konkret untuk mewujudkannya.
Memiliki rumah dapat dibilang menjadi dambaan tiap tiap orang. Baik sebagai tempat tinggal maupun investasi. Kalau rumah pertama sih umumnya untuk dihuni. Kecuali rumah kedua atau ketiga, umumnya untuk investasi.
Apapun peruntukkannya, rumah merupakan kebutuhan primer. Namun kebutuhan pokok ini saat ini semakin sulit terpenuhi lantaran harganya yang selalu naik saban tahun. Kenaikannya lumayan tinggi, bahkan melebihi kenaikan gaji.
Misal di awalnya tahun ini, harga rumah di pinggiran Jakarta masih dibanderol Rp250 juta, tahun depan udah melejit menjadi Rp300 juta hingga Rp350 juta. Kalau begini terus, semakin kesusahan kan membeli rumah, bahkan buat anda yang bergaji pas-pasan.
Memang sih anda dapat manfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) berasal dari bank maupun perusahaan fintech. Namun selalu saja, wajib sediakan duwit wajah atau DP yang lumayan besar https://www.mediaproperti.net
Jika sekurang-kurangnya setoran DP rumah sebesar 30% saja, misal berasal dari harga Rp300 juta, maka anda wajib mempersiapkan duwit sebesar Rp90 juta. Angka yang tidak sedikit bukan?
Apabila gajimu sebesar Rp7 juta per bulan, selanjutnya menyisihkan 30% atau Rp2,1 juta berasal dari gaji untuk DP rumah, artinya untuk mencapai jumlah Rp90 juta, anda wajib menabung sepanjang 43 bulan (3 tahun 7 bulan). Keburu harga rumah semakin mahal.
Itulah alasan kenapa anda jangan kembali menunda membeli rumah, selain umur tetap jadi tambah dan lahan semakin sempit. Berikut tips membeli rumah sebelum umur 25 tahun:
Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik Rp 11 Jutaan di 2020. Tenang, Ada KPR FLPP
Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punyai solusinya! Properti
1. Tentukan berapa harga rumah yang menginginkan dibeli
KPR
Tentukan berapa harga rumah yang menginginkan dibeli
Namanya sudi beli rumah, tentu wajib menyesuaikan kemampuan finansial. Kalau menuruti keinginan mah, maunya rumah yang besar. Tapi jika keuangannya tidak memungkinkan, artinya rumah simple saja.
Tentukan berapa harga rumah yang menginginkan anda beli cocok bersama penghasilan. Misalnya gajimu Rp7 juta, anda dapat mengajukan KPR rumah subsidi berasal dari pemerintah yang harganya sebesar Rp168 juta (wilayah Jabodetabek).
Selain itu, mendapat fasilitas keringanan lain, DP enteng layaknya suku bunga rendah 5% fixed per tahun dan tenor panjang sepanjang 20 tahun. Dengan gaji Rp7 juta, anda dapat mengajukan KPR subsidi untuk rumah sejahtera rusun. Jika menginginkan rumah sejahtera tapak, syarat gaji tidak lebih berasal dari Rp4 juta.
Jadi, menyesuaikan harga rumah bersama kemampuanmu menyatukan setoran DP dan cicilan KPR tiap tiap bulan. Lokasi pun umumnya pilih harga rumah. Sebagai saran, pilih wilayah di pinggiran Jakarta yang dekat bersama akses transportasi umum, layaknya kereta api, MRT, LRT, atau bus.
2. Kumpulkan duwit wajah atau DP rumah
KPR
Kumpulkan duwit wajah atau DP rumah
Setelah pilih harga rumah dan anggarannya, langkah seterusnya adalah action. Mulai bersama menabung, menyatukan duwit wajah atau DP rumah. Misalnya umur anda 22 tahun, menginginkan beli rumah subsidi seharga Rp168 juta bersama gaji Rp7 juta per bulan.
Setoran DP rumah yang wajib anda kumpulkan sekurang-kurangnya 15% berasal dari Rp168 juta, artinya Rp25,2 juta. Jika anda menyisihkan duwit berasal dari gaji sebesar 30% atau Rp2,1 juta tiap bulan, artinya duwit DP dapat terkumpul didalam saat 12 bulan (1 tahun) saja.
Itu artinya, anda udah dapat mengajukan KPR subsidi di usiamu menginjak 23 tahun. Dengan begitu, di umur 25 tahun setidaknya anda udah punyai rumah bersama cicilan yang udah berjalan sepanjang 2 tahun.
Baca Juga: KPR Terbaik Buat Milenial Beli Rumah, Biar Gak Numpang di Vila Mertua Indah
3. Mencari pendapatan tambahan
Pekerjaan Sampingan
Mencari pendapatan tambahan
Jika sudi lebih cepat melunasi kredit rumah, anda dapat melacak pekerjaan sampingan untuk mendapat duwit tambahan. Pemasukanmu dapat jauh lebih besar, supaya alokasi untuk cicilan KPR diperbesar dan dapat melunasi KPR lebih cepat.
Jalan lainnya adalah bersama berinvestasi. Investasi pada produk atau instrumen yang rendah risiko layaknya reksadana dan emas. Kamu dapat mendapatkan imbal hasil atau keuntungan berasal dari investasi jangka panjang dan dapat digunakan untuk membayar cicilan KPR.
4. Hidup berhemat
hemat
Hidup hemat
Kalau sudi punyai rumah di umur muda, kuncinya adalah berhemat. Percuma kerja keras banting tulang melacak pendapatan tambahan, jika tidak dibarengi bersama penghematan. Bisa-bisa duwit tambahan itu digunakan untuk kepentingan lain yang tidak mendesak.
Jadi biar semakin lancar nyicil rumahnya, dan utang KPR langsung lunas, anda wajib berhemat. Contohnya pada anggaran entertainment atau hiburan, membeli di luar kebutuhan, hingga mengurangi jajan atau makan di restoran supaya pengeluaran tidak membengkak.
Di mana Ada Niat, Di situ Ada Jalan
Niat wajib dibarengi bersama ikhtiar. Begitupula niat sudi beli rumah, wajib diiringi bersama kerja keras dan menabung menyatukan uang. Tak kalah perlu adalah menyesuaikan dan mengelola keuangan bersama baik, supaya pendapatan yang anda dapatkan dapat untuk memuluskan niatmu punyai rumah idaman.
Percayalah tentu ada jalan bagi anda yang sudi berusaha. Meski awalannya berat menabung dan hidup berhemat, namun itu seluruh demi kebaikanmu. Mempunyai rumah di umur muda, punyai aset yang dapat dijadikan investasi, dan gaji tidak habis percuma.