Tingkat otomatisasi dan kecanggihan di era informasi ini memiliki dampak yang luar biasa pada kehidupan kita. Hari ini, Anda bisa mendapatkan statistik dan informasi tentang hampir semua hal. Banyak proses yang memakan waktu lama di masa lalu juga telah dikurangi menjadi beberapa detik. IRS tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi. Dari pengarsipan elektronik, aplikasi ponsel, hingga pembaruan YouTube dan Twitter, IRS jelas berada di jalur cepat teknologi. Namun, dengan teknologi canggih dan otomatisasi, datanglah kejahatan pencurian informasi dan identitas. Orang-orang dengan motif tersembunyi dapat mengakses informasi pribadi dan menerapkannya untuk penggunaan jahat. Dalam kasus IRS dan membuat aturan pajak, telah terjadi peningkatan lima kali lipat dalam pengembalian pajak palsu dalam 3 tahun terakhir yang timbul dari pencurian identitas. Pencuri identitas mengajukan pengembalian pajak menggunakan rincian informasi yang dicuri dan menerima pengembalian pajak. Ketika wajib pajak asli mengajukan pengembalian mereka, mereka terkejut mendengar dari IRS bahwa pengembalian mereka sudah diserahkan dan diproses. Proses memperbaiki pencurian ini tidak mudah dan individu kehilangan pengembalian uang mereka atau harus menunggu lama untuk menyelesaikan masalah.
Hal yang Harus Dilakukan untuk Melindungi Diri Sendiri
IRS menyediakan di situs web mereka, daftar hal-hal yang harus dilakukan wajib Kursus Brevet Pajak Murah untuk menjaga keamanan informasi pajak mereka. Beberapa di antaranya adalah:
-
- Jaga Keamanan Informasi Sensitif Anda – Anda tidak boleh membocorkan informasi pribadi (seperti nomor Jaminan Sosial Anda) kepada orang atau organisasi yang tidak Anda kenal baik atau tidak sepenuhnya Anda percayai. Hal ini terutama berlaku untuk aplikasi yang berhubungan dengan internet yang tidak terlalu Anda yakini. Anda juga harus menyimpan informasi pribadi yang sensitif tersebut di tempat yang aman (seperti brankas).
- Jangan Menanggapi Email Apa Pun dari IRS – IRS tidak mengirimkan email apa pun tetapi hanya mengirim korespondensi baik melalui surat fisik atau melalui panggilan telepon. Oleh karena itu, jika Anda menerima email yang mengklaim berasal dari IRS, abaikan saja. Anda juga tidak boleh secara otomatis memercayai surat atau panggilan apa pun yang datang kepada Anda yang mengaku sebagai IRS. Panggilan dan surat yang meminta banyak informasi pribadi harus diberi label mencurigakan. Anda selalu dapat memverifikasi pemberitahuan dari IRS dengan menghubungi saluran resmi mereka untuk mengonfirmasi bahwa korespondensi yang diterima adalah sah.
Apa yang harus dilakukan jika Anda adalah Korban
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba untuk menjaga informasi Anda tetap aman, Anda mungkin masih menjadi korban pencurian identitas. Ada berbagai hal yang harus Anda lakukan jika hal ini terjadi pada Anda:
-
- Beri tahu IRS tentang Pencurian apa pun – Jika dompet, dompet, atau barang-barang pribadi Anda dicuri dan berisi informasi pribadi Anda, pastikan Anda memberi tahu IRS sehingga mereka dapat menempatkan catatan Anda dalam siaga tinggi. Hal yang sama berlaku jika Anda secara tidak sengaja melepaskan informasi Anda ke pihak yang mencurigakan.
-
- Segera Tanggapi Dalam Kasus Pemberitahuan yang Salah dari IRS – Jika Anda pernah menerima pemberitahuan yang salah yang berisi informasi yang bertentangan dari IRS, seperti dokumen yang menunjukkan bahwa Anda dipekerjakan oleh organisasi yang bukan tempat Anda bekerja atau bahwa Anda telah mengajukan pengembalian pajak meskipun belum, pastikan Anda menghubungi IRS sesegera mungkin. Ini adalah tanda-tanda bahwa Anda mungkin menjadi korban pencurian identitas.
- Nomor Identifikasi Pribadi Perlindungan Identitas (PIN IP) – IRS sedang menguji coba program baru yang memberikan kepada pembayar pajak yang menjadi korban pencurian identitas dengan Nomor Identifikasi Pribadi baru. Nomor sementara ini digunakan untuk melindungi korban dari kerugian lebih lanjut dari pencuri identitas. Pastikan Anda telah menerima PIN IP baru ini jika Anda menjadi korban pencurian. Gunakan PIN baru sampai Anda diberi instruksi lebih lanjut dari IRS.